Didalam sebuah struktur
organisasi perusahaan terdapat 3 tingkatan strategi yang dibuat bedasarkan level-nya
masing-masing dan memiliki fungsi berbeda yaitu Functional Level,
Sub-Business Unit,
dan Corporate
Level.
A. Gambaran dan Perbedaan
1. Functional
Level
Tingkatan paling rendah dalam struktur
organisasi. Tingkatan strategi ini memiliki tujuan yang lebih spesifik pada
area fungsional untuk nantinya mendukung strategi unit bisnis. Area fungsional
meliputi departemen-departemen yang terdapat di unit bisnis, jika di dalam
industri perhotelan seperti Front Office,
Housekeeping, Engineering, Finance, Food & Beverage Service, dan Food & Beverage
Production. Fuctional
Level biasanya dihasilkan dan dievaluasi oleh kepala departemen seperti Front Office Manager,
Executive Housekeeper, Financial Controller, Chief Engineer, Food &
Beverage Manager, dan Executive Chef.
Individu tersebut dapat memastikan komponen fungsional ini mendukung strategi
di tingkat unit bisnis maupun strategi di tingkat korporasi.
2. Sub-Business Unit
(SBU) Level
Merupakan tingkatan kedua setelah Fuctional Level.
Pada tingkatan strategi ini tugasya adalah mengawasi dan mengevaluasi bagi
tingkatan fungsional. Pada industri perhotelan, tingkatan ini diisi oleh seorang
General Manager. Seorang
GM harus dapat melihat departemen mana yang unggul dalam artian dapat
menghasilkan profit
paling besar dan departemen mana yang periu ditingkatkan lagi kinerjanya.
Selain itu, GM juga harus mampu menganalisa perbedaan antara hotelnya dengan
kompetitor contohnya dengan menggunakan analisis SWOT dan menentukan akan apa
yang akan menjadi keunggulan sebagai strategi yang tepat untuk hotelnya
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh tingkat korporasi.
3. Corporate Level
Merupakan tingkatan paling atas dan memiliki
ruang lingkup yang paling luas dalam suatu struktur organisasi. Tingkatan
strategi ini memiliki tugas untuk menentukan keinginan bisnis apa yang dimiliki
oleh perusahaan, jenis produk apa yang akan dihasilkan, dan penentuan tempat
pemasaran produk. Ada hal penting yang harus dilakukan pada strategi tingkat
korporasi yaitu menetapkan visi yang berfungsi sebagai panduan penggambaran
akan kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh perusahaan; dan misi yang bertujuan
memberikan arah tentang yang harus dikerjakan oleh perusahaan untuk mewujudkan
visi yang telah ditetapkan. Selain penentuan visi dan misi perusahaan,
menentukan obyek dan tujuan perusahaan juga harus dilakukan, karena hal ini
dapat menjadi dasar untuk membuat kebijakan dan mengevaluasi kinerja. Individu
yang mengisi tingkatan ini adalah seorang Chief Executive Officer (CEO).
Sedangkan di industri perhotelan, tingkatan ini diisi oleh Owner atau Hotel
Group contohnya Intercontinental Hotels Group, Accor, Hilton Hotels, Marriott
Internationals, dan yang lainnya.
B. Hubungan Level Perusahaan
dengan 9 Elemen Pemasaran
Dalam menjalankan strategi pemasaran, setiap tingkatan perlu memahami 9 elemen
pemasaran untuk mengetahui elemen mana yang sesuai dan dapat dikerjakan oleh
setiap tingkatannya sehingga menciptakan koordinasi kerja yang maksimal.
C. Contoh
Contoh yang akan saya ambil adalah dari hotel tempat saya melaksanakan job training
disemester 4 yaitu MiCasa All Suite Hotel. Dari hotel ini saya dapat
menjabarkan dimana Corporate
Level diisi oleh CHM Hotels Group, Strategic Business
Unit Level diisi oleh Ms. Ivy Ng yang merupakan seorang General Manager
dan dari Functional
Level salah satunya adalah Ms. Tan Soo Nie yang merupakan seorang Front Office Manager.
Komentar
Posting Komentar