Langsung ke konten utama

Task 2 (ELEMEN PEMASARAN MENURUT HERMAWAN KARTAJAYA)


Hermawan Kartajaya, seorang Marketing Icon of Indonesia mengatakan bahwa terdapat 9 elemen yang tercangkup dalam arti sebuah marketing dan beliau menyebutnya sebagai “nine core elements of marketing”. Hermawan memiliki pemikiran bahwa setiap produk yang akan dijual memiliki daya saing yang bagus di pasaran tegantung bagaimana keberhasilan seseorang dalam membangun elemen pemasaran secara baik. Berikut penjabaran dari kesembilan elemen tersebut:

1.     Segmentasi
Segmentasi merupakan strategi awal sebuah perusahaan dalam proses pemasaran yaitu analisis pembagian kelompok pasar untuk kelompok pembeli yang beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan di suatu pasar tertentu.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan dasar penetapan segmentasi pasar antara lain berdasarkan wilayah, ukuran daerah & kota, dan kepadaan iklim atau variabel geografi; berdasarkan umur, keluarga, pendapatan dan pendidikan atau variabel demografi; dan berdasarkan manfaat yang dicari dari produk, tingkat pemakaian dan status kesetiaan pada produk berdasarkan kepada kelas sosial dan gaya hidup atau variabel psikologis.
Selain itu, dalam penetapan segmen yang efektif juga ada beberapa syarat yang dipenuhi yaitu:
·         Daya beli, ukuran dan profil pasar yang dapat diukur (measurable)
·     Segmentasi pasar harus cukup besar (substantial) sehingga dapat dihasilkan profit yang besar
·         Dapat dibedakan dengan jelas (differentiable) antar segmentasinya
·         Dapat dijangkau (accessable)
·      Segmen dapat dilaksanakan (actionable) berupa pelayanan yang baik oleh sumber daya yang dimiliki perusahaan
Adapun manfaat yang dihasilkan dari kegiatan segmentasi pasar adalah produsen dapat berada dalam posisi yang lebih baikuntuk memilih kesempatan pemasaran; produsen dapat mengalokasikan anggarannya lebih tepat pada bergbagai segmen berdasarkan respon yang berbeda dari setiap produk yang dijual; produsen juga dapat mengatur produk yang dihasilkan agar lebih baik dan memiliki daya tarik dalam pemasarannya.


2.    Targetting
Menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya setalah analisis segmentasi. Proses ini merupakan pengevaluasian segmen pasar melalui setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau lebih yang dituju untuk selanjutnya dilayani secara efektif dan efisien.

Cara menentukan target:
·       Perusahaan memilih segmen pasar yang menarik sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang dimiliki
·         Mencari kebutuhan dari segmen pasar yang telah dipilih
·         Penetuan produk yang akan dijual
·         Perusahaan melayani kebutuhan segmen dengan produk yang telah ditentukan
3.     Positioning
Setelah perusahaan menetukan segmentasi pasar dan target market, penentuan posisi pasar adalah hal selajutnya yang harus dilakukan. Positioning merupakan sebuah cara yang dilakukan perusahaan untuk mendesain produk dan menciptakan merk agar terciptanya proporsi nilai yang pas dan memberikan kesan tertentu diingatan maupun dibenak konsumen untuk mempertahankan produk tersebut dalam persaingan bisnis.

4.     Differentiation
Proses dimana signature dari sebuah produk terbentuk yang melibatkan karakteristik setiap produk dan menjadikan kesan yang unik bagi konsumen. Diferensiasi produk diharapkan mampu menciptakan keunggulan kompetitif yang dapat menambah nilai superior terhadap produk yang dipasarkan.
Diferensiasi merupakan kegiatan yang penting dilakukan karena setiap harinya produk baru masuk ke pasaran. Konsumen akan merasa bingung akan banyaknya pilihan dan tugas dari setiap perusahaan adalah menentukan hal yang dapat dipertonjolkan dari sebuah produk sehingga dianggap unik dan berharga daripada barang yang serupa.
Cara untuk membedakan produk dapat dilihat melalui:
·         Manfaat
Nilai yang didapatkan oleh konsumen dari penggunaan produk
·         Desain
Bentuk yang unik dari produk atau bisa juga kemasan yang berbeda dari pesaing
·         Harga
Penentuan harga dari sebuah produk apakah akan dijual lebih tinggi atau lebih rendah di pasaran dan dapat mempengaruhi image kualitas dikelasnya.
·         Kualitas
Mutu produk yang didapatkan konsumen apakah lebih baik dari produk pesaing atau tidak
·         Pelayanan Pelanggan
Dapat juga disebut dengan aftersales. Ketika sulit untuk menciptakan fitur yang dapat menjadi keunggulan sebuah produk, membentuk sebuah tim pelayanan pelanggan bisa menjadi solusi. Tujuannya adalah mendapatkan reputasi responsif  terhadap kebutuhan, permintaan dan ide konsumen.


5.      Marketing Mix
Merupakan sekumpulan variabel yang digunakan sebuah perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan. Variabel yang dimaksud adalah
·         Product
Terbagi menjadi fisik dan digital. Dalam strategi ini yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari produk yang dijual. Bukan hanya memenuhi keinginan tapi juga memenuhi kebutuhan.
·         Price
Harus ada penentuan harga yang cocok untuk calon konsumen dari produk yang telah siap jual berdasarkan kalkulasi dari harga barang dan jasa pelayanan yang akan ditawarkan.
·         Promotion
Aktivitas penyebaran informasi secara persuasif mengenai produk yang dihasilkan produsen kepada konsumen.
·         Place
Penentuan saluran distribusi yang tepat agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah diperoleh dan tersedia di tangan konsumen.
6.       Selling
Metode atau taktik penjualan yang akan dipilih dalam penjualan produk ke pasar agar menciptakan hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan. Tingkatan utama penjualan adalah sebagai berikut:
·         Penjualan fitur
·         Penjualan manfaat
·         Penjualan solusi

7.      Brand
Sebuah nama, istilah atau yang biasa kita kenal dengan merek yang digunakan agar konsumen dapat dengan mudah mengidentifikasi dan membedakan antara produk satu dengan produk lainnya. Dalam penentuan merek, brand perlu memberikan sebuah ciri khas dari produknya untuk meningkatkan nilai lebih yang nantinya dirasakan konsumen saat menggunakan produk tersebut.
Penentuan nama brand ini tentunya berperan pada proses pemasaran perusahaan karena pelaku pemasaran tentunya akan menawarkan produk yang tak akan lepas dari brand yang diandalkan. Dengan adanya merek ini, konsumen akan dengan mudah mengingat produk dengan nama merek dagangnya dan dapat menjadi bahan pengambilan keputusan konsumen dalam memilih sebuah produk.
8.       Service
Merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan yang bertujuan mempertahankan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dan tepat untuk menarik perhatian dan menambah kesan yang baik bagi konsumen. Service dapat dibagi menjadi 3 yaitu after-sales service, before-sales service, dan during-sales service.

9.       Process
Langkah akhir yang merupakan proses meninjau kualitas produk (quality) yang tinggi, biaya (cost) yang rendah, dan penghantaran produk (delivery) yang cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Task 3 (STRUKTUR ORGANISASI)

Didalam sebuah struktur organisasi perusahaan terdapat 3 tingkatan strategi yang dibuat bedasarkan level -nya masing-masing dan memiliki fungsi berbeda yaitu Functional Level , Sub-Business Unit , dan Corporate Level. A. Gambaran dan Perbedaan 1.        Functional Level Tingkatan paling rendah dalam struktur organisasi. Tingkatan strategi ini memiliki tujuan yang lebih spesifik pada area fungsional untuk nantinya mendukung strategi unit bisnis. Area fungsional meliputi departemen-departemen yang terdapat di unit bisnis, jika di dalam industri perhotelan seperti Front Office, Housekeeping, Engineering, Finance, Food & Beverage Service, dan Food & Beverage Production . Fuctional Level biasanya dihasilkan dan dievaluasi oleh kepala departemen seperti Front Office Manager, Executive Housekeeper, Financial Controller, Chief Engineer, Food & Beverage Manager, dan Executive Chef. Individu tersebut dapat memastikan komponen fungsional ini m...